Garuda-News.ID Bali – Perhelatan Musyawarah Nasional APJII X 2018, yang digelar di Hotel Inaya Putri Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua Lot S-3, Benoa, Kuta Selatan pada 7 – 8 Mei 2018 mendatang, tentunya memiliki beberapa kandidat sebagai calon Ketua Umum.
Salah satunya adalah Hariyanto Pribadi, pria kelahiran : Surabaya, 15 Februari 1972 ini, sebelumnya duduk sebagai Dewan Pengawas APJII Masa bakti 2015 – present, CEO dan Founder PT Hawk Teknologi Solusi Juni 2010 – present, Department Head of Indonesia Internet eXchange APJII 2012 – 2015, dan Deptartment Head of Internet Security APJII 2009 – 2012.
Dalam salah satu kesempatan, Ia mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan program unggulan, diantaranya adalah restrukturisasi BPH APJII, penyempurnaan pembukuan APJII, revitalisasi pengwil APJII, eProcurement dan marketplace APJII, peningkatan kapasitas MMR APJII Cyber Lantai 1, serta CDN global dan Lokal di IIX Pusat dan Wilayah.
“Restrukturisasi BPH APJII termaktub dalam penjabaran untuk melaksanakan rekomendasi audit khusus SOP, mengangkat Kepala Badan Pengurus Harian (BPH) untuk meningkatkan kualitas layanan sekretariat APJII, kemudian pemisahan bagian akuntansi dengan pembelian dan personalia, juga rekomendasi lainnya,” katanya, Minggu yang lalu, 01/04.
Ia juga melanjutkan, bahwa visi utamanya maju dalam persaingan kandidat Ketum APJII 2018 -2021 nanti adalah dapat dirangkumm yaitu, mengawal dan membangun industri Internet.
“Pada detail penjabarannya yakni, membangun dan mengembangkan internet di Indonesia, revitalisasi IIX Wilayah dengan konten-konten CDN lokal, dan global, mengangkat Pengurus Wilayah baru di ibukota propinsi, yang sudah memenuhi syarat pendirian pengwil. Meningkatkan kualitas layanan pengwil, mengelola Sumber Daya Internet untuk masyarakat Indonesia, membangun sistem LIR (Local Internet Registry) yang terintegrasi dengan IDNIC sebagai NIR, pelatihan Hostmaster untuk mengoperasikan LIR, dan percepatan kerja sama CA untuk mewujudkan sistem reseller SSL bagi anggota PJI,” jelasnya.
Di rilis resmi yang diterima media, Minggu, 01/04, Ia mengatakan akan meningkatkan potensi sumber daya manusia dalam bidang teknologi internet, juga percepatan sertifikat keahlian bagi karyawan dan calon karyawan anggota PJI, kemudian berperan aktif di kawasan asia pacific, APNIC, APIX bahkan dunia: ICANN, membantu anggota dalam mengembangkan industri internet, meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak yang serius, mewujudkan solusi last-mile/akses yang: robust, coverage luas dan terjangkau. Melakukan research pasar dan business model untuk memperkaya wawasan anggota PJI, terakhir, mengawal penyusunan regulasi demi tercapainya win-win solution antara anggota PJI dengan pemerintah dan stake holder lainnya.(*)
penulis/editor : HY
Komentar